Ini tentang Barrabas Mahesa yang kesulitan mengekspresikan perasaannya, juga tentang Killa dengan segala kehilangannya. Barra sudah lama jatuh cinta pada Killa. Saat itu dia melakukan sebuah kesalahan dan tidak ingin berbuat kesalahan lagi yang bisa membahayakan hidup Killa, Barra hanya bisa mengagumi Killa dari jauh, memberinya bunga mawar merah dan cokelat yang sengaja dia letakkan di bangku milik Killa. Hingga suatu hari, keadaan berubah. Killa ingin merasakan pacaran. Di sisa hidupnya, dia ingin Barra tahu akan perasaannya. Jadi, saat dia pergi dari dunia ini, Killa tidak akan pernah menyesal.